Sejarah

Didirikan pada April 2012, LPK COOP Indonesia dibentuk atas dasar keprihatinan terhadap kondisi Pertanian Indonesia, menjadi pertanyaan ketika kita sebagai Negara yang subur akan hasil alam, namun Mengapa Petani kita hidup dibawah garis kemiskinan? Mengapa Hasil Pertanian kita jauh tertinggal dari Negara tetangga di Asia Tenggara.

Salah satu faktor penyebab yang perlu dibenahi adalah kualitas Sumber Daya Manusia atau Petani Indonesia. Karena itu perlu adanya pelatihan bagi para petani Indonesia, karena itu-lah LPK COOP Indonesia membuka jejaring ke Negara Jepang sebagai salah satu Negara Maju di bidang Pertanian.

Salah satu program yang ditawarkan oleh Pemerintah Jepang Ketika itu Penempatan Peserta Pemagangan, Dimana akan ada transfer teknologi dan Ilmu pengetahuan tentang bidang Pertanian di Jepang yang tentu akan sangat bermanfaat bagi para petani Indonesia kelak.

Karena itu LPK COOP Indonesia memulai dengan penempatan 3 orang peserta pemagnagan di daerah Gunma-ken, Jepang pada Agustus 2012. Hingga saat ini LPK COOP Indonesia telah menempatkan lebih dari 3,000 peserta di berbagai bidang pemagangan, tidak hanya bidang pertanian saja. Karena diharapkan, para peserta pemagangan tersebut yang merupakan generasi muda usia produktif (20 sd 30 tahun) diyakini dapat membangun daerah nya masing-masing ketika Kembali ke Tanah Air pasca program pemagangan yang diikuti.

Tahun 2016, Bersama dengan Furusato Indonesia, kami bekerjasama dalam program pasca pemagangan dengan membantu pelatihan pasca pemagangan dari Jepang dan Pemasaran Produk ke pasar modern, antara lain: AEON Mall, Food Hall, Jakaichi Mart, dan lain-lain.

Selain itu, untuk melayani kebutuhan ataupun permasalahan peserta selama penempatan di Jepang, LPK COOP Indonesia telah membuka Kantor Perwakilan di Tokyo, Aichi dan Osaka.

Diharapkan upaya ini dapat berkontribusi bagi perekonomian Indonesia dan mendorong meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, baik disektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan usaha-usaha lainnya.